Sunday, February 21, 2016

libcom.org: sebuah perkenalan

Jurnal Subyektif akan memuat terjemahan dari seri tulisan perkenalan (intorduction guide) dari situs libcom.org dalam hari-hari ke depan. Selamat membaca. (Redaksi)

libcom.org adalah sebuah sumber untuk semua orang yang ingin berjuang untuk memperbaiki hidupnya, masyarakatnya dan kondisi kerjanya. Kami ingin berdiskusi, belajar dari kesuksesan dan kegagalan dari masa lalu dan membangun strategi-strategi untuk meningkatakan kekuatan kita, sebagai orang biasa, mengatur hidup kita sendiri.

Masalah
Kita bangun tidur setiap hari untuk pergi bekerja, menerima tugas dari pimpinan. Kita bekerja menghitung menit demi menit sampai kita pulang ke rumah, menghitung hari demi hari sampai akhir minggu, menghitung minggu demi minggu sampai pada cuti kita, membuat hidup kita menjadi sibuk. Atau pilihan buruknya, kita tak bisa mencari pekerjaan, jadi kita harus bergesekan dengan kepentingan kita. Kita khawatir tentang membayar tagihan kita (biaya hidup) dan sewa dan kita selalu harus melihat saldo di bank pada akhir bulan. Kita berharap jika kita bisa menanamkan sesuatu untuk memulai sebuah keluarga, dan berpikir mungkin tahun depan. Kita marah terhadap perang yang pemerintah mulai, dan mereka mengabaikan kita lagi. Kita melihat berita tentang perubahan iklim dan berharap jika anak-anak kita memiliki masa depan.

Masalahnya adalah bahwa setiap hari kita membentuk sebuah dunia yang tidak dibangun untuk memenuhi kebutuhan kita dan tidak berada dalam kontrol kita. Kita bukan manusia, kita sumber daya manusia, roda penggerak mesin yang hanya punya satu tujuan: profit (keuntungan). Pengejaran terhadap profit yang mebuat kita tertanam di pekerjaan yang membosankan, namun kangen dengan pekerjaan saat kita tidak bekerja. Hal ini membuat kita selalu khawatir terhadap tagihan listrik, air dan kredit rumah dan motor tiap bulan dan ketika rumah kita didambakan sejak dibangun dan dibeli. Hal ini pula membuat bumi terancam bencana alam seperti perubahan iklim yang semakin cepat dan pemimpin dunia yang keras kepala.

Di "dunia" ini, semuanya memiliki harganya masing-masing. Setiap hari, satu persatu dan semakin banyak barang diperdagangkan di pasar. Seabad yang lalu ada mobil yang diperjualbelikan, sekarang bahkan DNA dan atmosfer bumi juga diperjualbelikan dan memiliki harganya. Untuk semua barang itu yang kita nikmati sepanjang hidup ini - persahabatan, cinta dan bermain - ide untuk memberi barang-barang itu harga dan diperjualbelikan adalah sesautu yang aneh bahkan tak pantas. Ide itu menjadi aneh karena pasar tidak bekerja seperti prinsip kita. Kekuatan pasar membiarkan jutaan orang kelaparan di satu sisi dan kelebihan makanan di sisi yang lain. Jutaan orang mati karena penyakit yang bisa dicegah, sementara itu industri farmasi dan obat-obatan menghabiskan banyak uang hanya untuk marketing ketimbang riset-riset kesehatan. Pasar tidak mengindahkan kebutuhan kemanusiaan kecuali kalau mereka punya uang. Satu-satunya cara untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja kepada majikan, atau menuntut hak kita. Dengan kerja-upah, tubuh kita dan pikiran kita oleh pasar diperjualbelikan.

Ketika kita bekerja, kita membuat sesuatu yang bisa dijual. Tetapi kita tidak dibayar atas apa yang kita buat sepenuhnya, sebaliknya ada tidak ada sisa sedikitpun untuk kita kecuali keuntungan untuk para majikan. Jika perusahaan tidak bisa menciptakan keuntungan besar yang cukup, perusahaan akan bangkrut, kita menjadi pengangguran dan uangnya akan ditanam di tempat yang lain. Pikiran para bos dan majikan tidaklah sama dengan kita. Pasar bukan sesederhana: harganya yang selangit atau permintaan yang terlalu kecil. Masalahnya bukan hanya terlalu banyak peraturan pemerintah atau terlalu sedikit peraturan. Masalahnya adalah semua dilabeli dengan harga, semua diperjualbelikan. Di 'dunia' yang dimana pasar untuk kebutuhan manusia hanya muncul jika kita memiliki kekayaan yang cukup untuk membelinya. Pemerintah dunia semuanya bekerja untuk menegakkan 'dunia' ini, kadangkala dengan demokrasi yang memikat dan kesejahteraan, kadang juga dengan tongkat diktator dan peperangan. Ini bukan dunia kita yang kita mau.

Setiap hari, orang-orang biasa seperti kita melawan. Para buruh, pekerja berorganisasi, mogok, menggeruduk dan memberontak, berdiri di sisi kemanusiaan di dunia yang tidak manusiawi ini. Situs ini milik mereka. Kalian. Kita. Kita yang tak ada barang untuk dijual selain tenaga kita dan tak ada yang perlu dikhawatirkan kecuali ikatan kita. Kita yang hidup sekarat di dunia yang kering seperti vampir. Ketika kita berdiri dan berjuang untuk kebutuhan kita, hak kita, kita membayangkan 'dunia' yang berbeda, dunia yang didasarkan kepada prinsip 'setiap orang berdasarkan kemampuannya, setiap orang berdasarkan kebutuhannya' (sama rata, sama rasa -Mas Marco Kartodikromo). Dunia bagi kemerdekaan dan komunitas. Komunis libertarian.

Cita-Cita
Nama libcom sendiri adalah kependekan dari 'komunis libertarian', cita-cita politik dimana kita berpihak. Komunis libertarian adalah ekspresi politik dari hari ini hingga seterusnya melakukan kerjasama dan solidaritas dalam hidup manusia. Kerjasama menguntungkan kedua belah pihak bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya orang-orangnya berorganisasi dan bekerja sama untuk memasak makanan, menolong orang asing untuk membawa kereta bayi turun dari tangga. Mereka juga bisa menunjukan keterlibatan mereka, seperti suatu grup buruh mogok solidaritas untuk mendukung buruh lainnya seperti kurir koper BA lakukan untuk staf katering Gate Gourmet pada 2005. Mereka juga bisa marah dan menguasai masyarakat seperti dalam acara-acara: Argentina pada tahun 2001, di Portugal pada tahun 1974, Italia pada tahun 1960-1970, Perancis 1968, Hungaria 1956, Spanyol 1936, Rusia 1917, Paris 1871.

Kami lebih memihak pada solidaritas buruh/pekerja, kerjasam, aksi langsung dan perjuangan sepanjang sejarah, meskipun mereka menyatakan komunis libertarin (seperti dalam revolusi Spanyol) atau tidak. Kami juga terpengaruh oleh teori spesifik dan tradisi praktek, seperti anarko-komunis, anarko-sindikalis, ultra-kiri, komunis kiri, marxisme libertarian, dewan komunis dan lain-lainnya.

Kami juga bersimpati pada para penulis dan organisasi seperti Karl Marx, Gilles Dauve, Maurice Brinton, Wildcat Germany, Anarchist Federation, Solidarity Federation, prole.info, Aufheben, Solidarity, the situationists, Spanish CNT dan lainnya.

Bagaimanapun, kami menyadari terbatasnya menggunakan cita-cita tersebut dan mengorganisir masyarakat sekarang. Kami menekankan untuk memahami dan merubah hubungan sosial yang kami peljari di sini dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk keadaan yang lebih baik dan melindungi bumi, meskipunkami masih belajar dari kegagalan dan kesuksesan dari gerakan dan cita-cita buruh/pekerja yang lalu.

Situs
Situs ini berisi berita dan analisis perjuangan para buruh/pekerja, diskusi-diskusi dan 16.000 artikel yang terus tumbuh oleh 10.000 lebih pengguna dari sejarah dan biografi sampai tulisan teori, buku-buku dan pamflet-pamflet. Kami bekerjasama dengan beberapa situs arsip online beberapa tahun ini, dan kami memiliki ribuan tulisan ekslusif ditulis atau di-scan oleh kami. Kami bersifat independen dari organisasi dagang dan partai politiki manapun; situs ini didanai dari dana kolektif para relawan kami dan donasi dari para penggunan.
Jika kamu pikir kamu setuju dengan kami, mengapa tidak mencoba mendaftar dan bergabung?

*diterjemahkan oleh Mochammad IH dari libcom.org: an introduction http://libcom.org/notes/about

**selanjutnya Kapitalisme: Sebuah Perkenalan http://subyektifzine.blogspot.co.id/2016/02/kapitalisme-sebuah-perkenalan.html

No comments:

Post a Comment